Program Studi Tour Di SMAN 10 Tasikmalaya Diduga Saling Tuding, Disinyalir MBS Tidak Berjalan

Baca Juga Kasus DBD di Kabupaten Ciamis 2 Bulan Terakhir Terus Meningkat

Selanjutnya pihak analisaglobal.com pun mencoba mengkonfirmasi kepala KCD Wilayah 12 Tasikmalaya yaitu Dedi Suryadin, S.Pd, M.Pd untuk mengkonfirmasi atas adanya dugaan terkait program studi tour yang diwajibkan. Akan tetapi dirinya menyampaikan bahwa untuk konfirmasi tersebut silahkan saja kepada pihak pengawas pembina yaitu Bapak H. Wawan dan kita ngobrol biasa saja tidak perlu direkam, singkatnya.

Mendpatkan arahan dari pihak KCD, awak media analisaglobal.com pun menemui H. Wawan akan tetapi dirinya sedang ada kegiatan PKKS di sekolah.

Tak hanya sampai di situ, ke esokan harinya pihak anoisaglobal.com pun mencoba mengkonfirmasi melalui sambungan telepon WhatsApp (WA) untuk menanyakan terkait studi tour di SMAN 10 Tasikmalaya.

H. Wawan mengatakan bahwa terkait permasalahan tersebut saya sendiri baru mengetahui hari ini, dan tentunya saya berterimakasih kepada awak media analisaglobal.com atas informasinya, dan saya pastikan saya akan mencoba kelapangan untuk menanyakan hal tersebut, katanya.

“Saya ucapkan terima kasih kepada rekan media, tentunya masalah ini kami selaku oengawas akan menanyakan kepada sekolah yang bersangkutan,” pungkasnya.

Dengan adanya hal tersebut, diduga pihak pengawas lalai dalam menjalankan tugasnya sehingga dalam mengawasi MBS yang ada di SMAN 10 Tasikmalaya tidak berjalan dengan baik, dimana statemen antara kepala sekolah dan wakasek pun berbeda. (Johan)

Baca Juga SMK Karya Nasional (Karnas) Ciamis Dibawah Naungan Yayasan Diduga Barbau Aroma Pungli

About analisaglobal

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *