Selanjutnya, Akademisi Institut Teknologi Sumatera (Itera) Ilham Malik juga mengungkap kinerja positif ASDP. “Semuanya secara keseluruhan bagus, ya. Dan memang kita mengulang persoalan yang sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Persoalan kepadatan itu memang mulanya dari jalan tol dan jalan raya,” katanya.
Untuk persoalan kepadatan ini, paparnya, harus ada pengambil tanggung jawab bagaimana caranya dia bisa mengendalikan masuknya arus lalu lintas ke pelabuhan, baik itu yang di Merak maupun di Bakauheni.
“Kedepan, ASDP yang sudah berpengalaman dan mempunyai sumber daya daya dalam berbagai hal, menurut saya ASDP yang harus _take a lead_ isu kepadatan yang berisiko ada di pelabuhan ini.”
Realisasi Capaian
Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin menambahkan selama periode Angkutan Lebaran terhitung mulai 3 April 2024 atau H-7 hingga 18 April 2024 atau H+7 di 8 lintasan pantauan nasional, ASDP total melayani penumpang sebanyak 4,14 juta orang dan lebih dari 1 juta unit kendaraan. Saat itu, ASDP menyiapkan total 51 dermaga dan 215 unit kapal.
Adapun 8 lintasan yang dipantau secara nasional selama Posko Lebaran 2024 adalah Merak-Bakauheni, Ketapang-Gilimanuk dan Jangkar-Lembar, Padangbai-Lembar, Kayangan-Pototano, Ajibata-Ambarita, Bajoe-Kolaka, Tj. Api-Api-Tj.Kalian, dan Penajam-Kariangau.
Pada 8 lintasan pantauan nasional, jumlah kapal yang beroperasi sebanyak 159 unit kapal. Adapun realisasi total penumpang mencapai 4,14 juta orang atau naik 3% dibandingkan realisasi tahun lalu yang mencapai 4.026.267 orang.
Adapun realisasi kendaraan roda dua selama periode H-7 hingga H+7 Lebaran mencapai 429.564 unit atau naik 16% dibandingkan realisasi tahun lalu yang mencapai 370.525 unit. Diikuti, kendaraan roda empat mencapai 475.379 unit atau naik 1% dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 470.069 unit.
“Total seluruh kendaraan tercatat 1,02 juta unit atau naik 9% dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 945.797 unit,” kata Shelvy.
Lebih lanjut, paparnya, lintasan penyeberangan Merak-Bakauheni adalah lintasan dengan total produksi tertinggi pada periode H-7 hingga H+7 dengan total penumpang mencapai 2,38 juta orang dan 531 ribu unit kendaraan. Diikuti lintasan tertinggi kedua, Ketapang-Gilimanuk dengan total penumpang mencapai 1,17 juta orang dan 314 ribu unit kendaraan.
Puncak arus mudik di lintas Merak-Bakauheni dan Ciwandan-Bakauheni terjadi dua kali, yakni pada H-4 atau 6 April 2024 dengan total penumpang mencapai 150.680 orang dan 36.746 unit kendaraan dan pada H-3 atau 7 April 2024 dengan total penumpang mencapai 166.971 orang dan 42.145 unit kendaraan.
Sementara, puncak arus balik di lintas Bakauheni-Merak dan Panjang-Ciwandan terjadi pada H+3 atau 14 April 2024 dengan total penumpang mencapai 159.681 orang dan 39.729 unit kendaraan dan pada H+4 atau 15 April 2024 dengan total penumpang mencapai 158.935 orang dan 36.136 unit kendaraan. (*/Edimirza)
CORPORATE SECRETARY PT ASDP INDONESIA FERRY (PERSERO)
Baca Juga Desa Way Huwi, Berhasil Meraih Predikat Status “Desa Mandiri”