Indikator seperti kontak tidak langsung dimana pasien bisa konsultasi dengan dokter, maka dinilai respon dokter dalam menjawab keluhan dan konsultasi dari pasien, artinya BPJS Kesehatan mempunyai beberapa indikator dalam penilaian apakah Puskesmas tersebut berkomitmen atau tidak, terang Suryati.
Menyisihkan beberapa puskesmas se Indonesia yang jumlah sekitar 10.000an, tidak membuat kami jumawa justru ini menjadikan kami untuk lebih meningkatkan implementasi pelayanan sesuai dengan nilai – nilai hospitality yang ditanamkan oleh Dinas Kesehatan Pangandaran sehingga akan berdampak kepada peningkatan kinerja, bekerja keras, dan terus berkarya, ucapnya.
“Targetnya sekitar 1.600 namun tercapai hampir 5.000, ada indikator dari skrening pasien BPJS, puskesmas padaherang capai 300% lebih, tentu ini merupakan pencapaian bagi kami yang sampai sekarang masih terus ekstra dalam memprioritaskan masyarakat”, paparnya.
“Terima kasih banyak atas kerja keras Tim Puskesmas Kecamatan Padaherang dan dukungan serta binaan Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran sehingga Puskesmas Padaherang mendapatkan kategori terbaik juara 1 dalam Penilaian Berkomitmen Tingkat Nasional Kategori Puskesmas oleh BPJS,” pungkas Suryati. (Dit)
Baca Juga DPK APDESI Blubur Limbangan Garut Berikan Pendampingan Hukum Bagi ART Korban Penyiksaan Majikan