Mamat juga selaku kepala Puskesmas Sukaresik berharap, untuk di kabupaten Tasikmalaya agar masalah sampah medis B3 tidak selalu menjadi permasalahan, mudah-mudahan pihak Dinas Kesehatan segera dapat merealisasikan untuk pengolahan sampah medis B3 di setiap puskesmas dapat terpenuhi, harapnya.
Hal senada juga dibenarkan oleh Muklis Gopar, AMD.Kep selaku perawat di Puskesmas Sukaresik, bahwa untuk pengelolaan sampah medis B3 itu sangat penting, seperti halnya kemarin, kami mengajukan untuk IPAL (Instalasi Pengelolaan Air Limbah) dan alhandulillah sekarang sudah terealisasi, ucapnya.
“Tetapi untuk pengolahan sampah medis B3 kami sampai saat ini belum memliki, untuk sementara saat ini sampah medis B3 kami simpan dulu, soalnya permasalahan sampah medis B3 ini sangat komplek, sehingga kami terkadang selalu kebingungan, soalnya sampah itu setiap harinya selalu bertambah,” ungkap Muklis.
Kendati demikian, Muklis juga akan terus mencari solusi dan kalau pun ada kesempatan kami akan mengajukan melalui dinas terkait agar puskesmas Sukaresik ini dapat secepatnya memiliki tempat pengolahan sampah medis B3, pungkasnya. (AD)
Baca Juga Tingkatkan Kemampuan, Personel Humas Polres Ciamis Diberi Bimtek Kehumasan