Sementara untuk evaluasi percepatan penanganan Satgas Covid-19, Bupati Herdiat menjelaskan bahwa tracking kasus positif covid-19 di Kabupaten Ciamis setiap harinya terus mengalami kenaikan.
“Tercatat sampai tanggal 6 januari 2021 terkonfirmasi positif covid-19 yakni sebanyak 1.229 Orang dengan rincian masih aktif positif covid-19 sebanyak 536 Orang, sembuh 645 Orang, isolasi atau di rawat di Rumah Sakit 58 Orang, isolasi mandiri 478 Orang dan meninggal dunia sebanyak 48 Orang,” Urainya.
Herdiat menuturkan Setelah di teliti, kenaikan jumlah terkonfirmasi positif tersebut salah satunya akibat pasien yang melaksanan isolasi mandiri namun tidak disiplin dan berkeliaran.
“Kejadian itulah yang menjadi perhatian kita semua untuk terus meningkatkan pengawasan terhadap para pasien terkonfirmasi positif yang melaksanakan isolasi mandiri,” ucapnya.
Dipenghujung acara, Bupati Herdiat menyampaikan di daerah Kabupaten/ Kota lain saat ini sudah melaksanakan PSBB kembali, akan tetapi untuk Kabupaten Ciamis tidak melaksanakan karena masih berada di Zona Orange.
“Meski demikian, untuk menghentikan penyebaran pandemi covid-19 ini, kita akan perketat lagi penerapan protokol kesehatannya bahkan sampai tingkat desa untuk ketersedian tempat bagi isolasi mandiri dengan pemantauannya sesuai dengan arahan dari Gubernur,” pungkasnya.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis dr. Yoyo, mengungkapkan bahwa jenis vaksin yang akan digunakan sudah diuji diberbagai negara dan sudah lulus uji tahap tiga serta lulus uji WHO sehingga layak untuk digunakan.
Untuk sasaran awal vaksinasi, Dr Yoyo mengatakan tenaga kesehatan dan tenaga pendukung kesehatan akan didahulukan yakni kurang lebih sekitar 3800 orang nakes.
“Kenapa orang kesehatan di dahulukan, alasannya karena sekarang tenaga dan pelayan kesehatan hampir kolap akibat tertular Covid 19, Dapat di bayangkan jika nakes banyak yang tumbang bagaimana pelayanan kesehatan dapat dilaksanakan,” jelasnya.***Goez/ A.Yayat H