“Mudah-mudahan dengan adanya Hari Santri Nasioanl ini bisa nyantri, milenial, umur-umur generasi yang pantas tinggal dipendidikan harus mempunyai 2 sekolah maksudnya nyantri dan nyakola, yang akan melahirkan generasi yang tawajud, yang keseimbangan antara pengetahuan umum dan pengetahuan agama.
Kami bangga sebagai santri karena dengan adanya Hari Santri Nasional adanya pengakuan dari pemerintah dan mudah-mudahan ke depan nya edukasi pendidikan pesantren dan pendidikan umum termasuk perkonomian, sosial, ibadah, terjalin lagi dengan baik dan mudah-mudahan membawa berkah kepada segenap masyarakat indonesia, insya alloh dengan pesantren santri indonesia jaya.” Kata H Ridwan
Dilain pihak, Siti Robbiah Addawiyah perwakilan dari pondok pesantren Miftahul Huda Al Fakih mengatakan, alhamdulillah peringatan Hari Santri Nasional ini berjalan sesuai Dengan yang diharapkan dan alhamdulillah bahwasannya kami santri diakui oleh negara.
“Mudah-mudahan dengan diadakan nya peringatan Hari Santri Nasional ini semoga anak-anak indonesia lebih termotivasi untuk masuk pondok pesantren karena bukan hal yang jenuh atau kesal, tetapi banyak sekali kegiatan-kegiatan positif ekstra kulikuler apalagi cara penyajiannya sangat berbeda. karena yang lebih ditonjolkan dalam ilmu agamanya, yang bisa berkembang dan lebih berprestasi.
Upacara peringatan Hari Santri Nasional ini ditutup dengan pawai ta’aruf yang dikuti oleh santri santri yang ada di Kecamatan Manonjaya alhamdulillah kegiatan ini berjalan dengan lancar dan meriah.” Siti Robbiah Adaawiyah perwakilan dari Pondok Pesantren Miftahul Huda Al Fakih. (Aryani)
Baca Juga Kapolres Ciamis Hadiri Acara Kirab Peringatan HSN 2022 dan Apresiasi Semangat Masyarakat