Selain itu juga IKP mempunyai program santunan kepada setiap anggota yang mengalami kedukaan atau bila ada dari anggota mengadakan hajatan maka IKP memberikan tali asih Rp. 1.000.000 untuk anggota yang meninggal dunia dan Rp. 50.000 bagi sohibul hajat, di luar iuran wajib.
” Kita harus bisa beradaptasi membaur dengan masyarakat sekitar yang di tempati, menghormati dan ikut berpartisipasi dalam mendukung budaya sosial wilayah dimana kita bernaung, seperti pepatah dimana bumi dipijak di sana langit di junjung,” ungkap Ketua Ikatan keluarga Pegagan Bung Ahmadi.
Diakhir rangkaian acara ini Ketua Ikatan keluarga Pegagan(IKP) Bung Ahmadi menghimbau, tetap semangat menjaga kekompakan juga tali silaturahmi dan menjadi warga negara Republik Indonesia yang berbudi luhur taat hukum jangan mudah terpecah belah apalagi sekarang memasuki tahun politik pesta demokrasi pemilu tahun 2024.
“Kita adalah keluarga yang senasib seperjuangan di tanah rantau, kalau bukan dari diri kita sendiri siapa lagi yang akan saling memahami demi kebaikan bersama,” pungkasnya Ketua ikatan keluarga Pegagan Bung Ahmadi. (*/Edimirza)
Baca Juga Siaga Tahun Baru, PLN ULP Singaparna Siagakan Posko Untuk Isi Ulang Baterai Kendaraan Listrik