Sanggar Seni dan Budaya Peringati Isra Mi’raj dan Bahasa Indung di Taman Budaya Caruluk Pamalayan

Mengapa acara memperingati Bahasa Indung di kaitkan dengan memperingati Isra Mi’raj ? Hormat kepada Indung ( Ibu ) adalah seruan Nabi tiga kali, “siapa yang harus dihormati ? Umi, Umi, Umi baru Bapak” Ibu lah yang meletakan dan memberikan bahasa yang utama dan pertama yaitu Bahasa Indung ( Bahasa Sunda_ red )”. Kata Drs. H. Mukhtar Kepada analisaglobal.com.

Sementara itu, H. Mukhtar juga sangat menghawatirkan kalau memang seorang Ibu tidak dihargai dan dihormati takut kewalat nantinya. Maka dari itu konsep dari Taman Budaya Caruluk ini adalah untuk sehari – hari mengadakan kegiatan permainan tradisional tapi mampu bersaing secara nasional maupun global. paparnya

“H. Mukhtar mengharapkan, mudah – mudahan kegiatan masyarakat di sini mendapatkan sambutan dari pemerintahan setempat dan pemerintah kabupaten Ciamis.” harapnya

“Terimakasih kepada Bupati Ciamis Dr. H. Herdiat Sunarya. MM, dengan telah beredarnya surat instruksi pada masa pandemi saat ini agar masyarakat mendekatkan diri dengan taqorub kepada Allah SWT, ini adalah perwujudan kami menyambut instruksi Bupati sebagai kewajiban bagi warga disini dengan memperingati Isra Mi’raj dan kegiatan seni dan budaya di Taman Budaya Caruluk dengan tetap berpayung pada UU No. 5 Tahun 2017 tentang kemajuan kebudayaan” Pungkasnya.***A.Yayat H/Goez

About analisaglobal

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *