“Luar biasa, tindakan cepat kepala desa beserta perlengkapannya, petugas Polsek dan Satpol PP, serta petugas pemadam kebakaran, saya sangat berterima kasih kepada kalian semua,” ujarnya.
Erman Suheri juga menambahkan jika terjadi apa-apa di wilayah mereka, mobil pemadam kebakaran di jalan selalu siap 24 jam untuk mereka yang membutuhkan.
“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun kerugian ditaksir sekitar Rp 5 juta,” tambahnya.
Camat Sidomulyo juga menambahkan, pihaknya telah menyiapkan mobil pemadam kebakaran yang bersiaga untuk melayani masyarakat yang terkena dampak kebakaran.
Penyebab Diduga Karena Pemantik Gas
Namun, ia juga berpesan kepada masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati sebelum tidur, memeriksa segala sesuatu yang dapat menyebabkan kebakaran, baik itu kompor, korek api atau bekas pembakaran di luar rumah, dan pastikan semuanya padam.
“Agar masyarakat selalu waspada dan hati-hati sebelum tidur, periksa apa saja yang bisa menyebabkan kebakaran, apakah itu kompor, korek api atau bekas bakaran di luar rumah, dan pastikan semuanya padam,” tutupnya.
Penyebab kebakaran diduga pemantik api gas yang meledak dan menyambar tas serta terus menahan barang-barang lainnya sehingga menyebabkan dapur warga terbakar. ***Edi Mirza
Baca Juga Hilang Selama 3 Hari, Jenazah Nelayan Desa Canggung Rajabasa Lampung Selatan, Akhirnya Ditemukan