Kijan, seorang petani Desa Ciulu menuturkan lahan pertanian miliknya sudah terendam air, “Saya tidak tahu kondisi padi yang belum ada sebulan saya tanam akan jadi apa,karena full terendam air. Kalau airnya tidak segera surut, pohon padi bisa membusuk,” tuturnya.
Menurutnya, lahan pertanian di desanya memang rawan banjir. “Tiap tahun pasti banjir meski ketinggian air berbeda-beda,” tandas dia.Kijan berharap kepada pemerintah agar bisa segera untuk menormalisasi sungai,dikarenakan sungai nya sangat tidak memadai untuk menampung debit air disaat intensitas hujan tinggi. Ungkapnya
Babinsa ciulu Sertu Sri Mulyana mengatakan saat ditemui di lokasi jebol nya tanggul sungai,dirinya akan segera melakukan kordinasi dengan kepala desa agar secepatnya tanggul jebol ini bisa segera diperbaiki,ini sifatnya darurat, kasian para petani kalo tidak segera diperbaiki. Pungkasnya***A.WP