“Ini salah satu percontohan untuk Dinas Sosial Provinsi Jabar, mudah-mudahan bisa diikuti oleh kabupaten/ kota di seluruh Jabar. Saya yakin ini akan menjadi percontohan di Indonesia,” tutur Setiawan.
Setiawan mengimbau, Dinas Sosial dapat menggandeng para pengusaha yang ada di Jabar melalui corporate social responsibility (CSR) dalam mengembangkan inovasi socialpreneurship. Potensi CSR di Jabar sangat tinggi, yakni sekitar Rp 4 triliun.
Setiawan menyebutkan, inovasi socialpreneurship ini akan lebih menguntungkan dan menjanjikan karena dikemas dengan kekinian dan memiliki pasar yang besar.
“Saatnya juga kita mengetuk para pengusaha, industri, pabrik, dan lain sebagainya, yang mempunyai dana CSR. Potensi CSR di Jabar sekitar Rp 4 triliun. Mereka bisa membantu permasalahan yang ada di ranah sosial ini,” papar Setiawan.
“Untuk (socialpreneurship) ini sangat menghasilkan dan menjanjikan. Workshop juga dikemas dengan kekinian, kelebihannya di sini,” imbuhnya.
Rudi
Humas Polda Jabar