Analisa Global Cepat, Aktual dan Berimbang
Kabupaten Tasikmalaya, analisaglobal.com, – Perjalanan panjang proyek perbaikan jembatan jalan provinsi tepatnya di kampung toblongan kecamatan mangunreja mengundang pertanyaan warga, pasalnya proyek yang dikerjakan oleh CV. Salma Utama seakan tidak akan selesai tepat waktu. Dalam papan proyek tertulus lama pengerjaan 180 hari dengan total anggaran sebesar Rp. 982.947.403. 72 yang bersumber dari APBD provinsi.
Permasalahan pun timbul saat adanya insiden kecelakaan kerja yang memakan korban jiwa dimana satu orang meninggal dunia dan yang lainya luka bakar, dari insiden tersebut pekerjaan sempat di hentikan sementara selama 4 hari dan pekerjaan pun dilanjutkan kembali.
Saat ini pekerjaan masih berjalan namun muncul riak permasalahan yang berkaitan langsung dengan warga, pasalnya pengalihan jalur sementara untuk kendaraan sangat meresahkan penduduk yang terlewati kendaraan, jalur kampung kalapasewu dan warung legok sangegeng jalur yang dijadikan route pengalihan, sedangkan kapasitas jalan tersebut tidak sesuai untuk dilalui oleh kendaraan besar serta jalur tersebut padat penduduk terutama anak-anak sekolah.
Titin salah seorang warga saat di tanya dilokasi kecelakaan truk dikampungnya mengungkapkan bahwa warga sangat menolak dengan adanya pengalihan jalur, karena banyak anak-anak sekolah serta orang tua jadi dirinya beserta warga lain sangat khawatir dengan keselamatan warga, terlebih dengan adanya kecelakaan kendaraan seperti itu dirinya semakin resah dan mempertanyakan siapa yang akan bertanggung jawab apabila jalan menjadi rusak. ungkapnya.
Sementara Azay selaku pengawas dari pihak CV. Salma Utama ketika di konfirmasi terkait keterlambatan pengerjaan proyek tersebut menjelaskan bahwa kendalanya ada di internal perusahaan dan sangat tidak etis bila dirinya menyebutkan secara detail permasalahan internalnya kepada pihak lain atau pihak Media. ucapnya.
