“Seperti contoh itu ketika kita masuk ke tempat wisata, anggaplah kita masuk ke Jogja disitu ada bakpia, dan itu produk bakpia nya juga mungkin dari berbagai daerah ataupun dari berbagai desa, dan disini juga seperti itu, ketika masuk kecamatan Pagerageung, mulai dari Susu, Kerupuk kulit dan Dodol itu tidak hanya dari satu desa tapi dari seluruh desa yang ada di kecamatan Pagerageung.” Ungkapnya.
Masih kata Ikin menambahkan, untuk produk dodol memang dikenal di Garut, tetapi untuk dodol di Pagerageung ini unik dan memiliki ciri khas, karena kemasannya menggunakan daun pisang, dan dodol juga tidak hanya di satu desa saja, tetapi di desa-desa yang ada di Pagerageung ini pastinya ada. Imbuh Ikin.
“Intinya saya berharap produk apa saja bisa dibangkitkan lagi ketika pangsa pasarnya bagus dan lebih luas, seperti kerupuk kulit itu bukan hanya di desa kami ya itu Nanggewer, tetapi juga ada desa Sukadana, terus kerupuk kulit yang ada di luar Kecamatan Pagerageung atau yang ada di luar daerah seperti di Jakarta itu bibitnya itu dari Kecamatan Pagerageung, berarti ini benar-benar untuk menuju ekonomi kreatif.” Ungkapnya.
Serambi 1000 Masjid Kec. Pagerageung Bisa Menjadi Ikon Gerbang Perbatasan
Ikin juga menerangkan, selain ekonomi kreatif yang terus kami kembangkan tentunya untuk Pariwisatanya juga, dan Untuk rencana waktu dekat sekarang kami sudah memberikan masukan ke pihak Kecamatan melalui Pak Camat, saya harapkan kedepannya untuk menjadi Kecamatan Wisata yang mempunyai Ikon bahwa Kecamatan Pagerageung itu merupakan Serambi 1000 Masjid, karena kabupaten Tasikmalaya ini terkenal dengan Kota Santrinya, karena kami juga masuknya di wilayah perbatasan dengan kabupaten lain, maka nuansa Religius Islami sangat sesuai di gerbang perbatasan. Terangnya.
“Saya memberi masukan tersebut karena kalau dihitung dari setiap desa yang ada di kecamatan Pagerageung ini banyak, dari mulai Mesjid Jamie, Surau, Mushola, pokoknya masjid yang digunakan di masyarakat kita data, terus kita kumpulkan dan diberi nama, kita buku kan juga dan tentunya itu akan menjadi aset baik, bagi pihak pemerintah kecamatan ataupun pihak pemerintah kabupaten. Mudah-mudahan saja semuanya bisa berjalan lancar, baik dari gerai Ekraf dan Wisata Religi di kecamatan Pagerageung ini, dengan Serambi 1000 Masjid dan pihak Disparpora kabupaten Tasikmalaya dapat merealisasikan dan mendukung untuk kemajuan masyarakat disini.” Pungkasnya (AD/Mar)
Baca Juga Kapolsek Cisayong dan Tim Inafis Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota, Evakuasi Penemuan Mayat Bayi