Dalam rangka pengelolaan sampah ini masyarakat tidak berasumsi bahwa sampah itu sampah kotor, sehingga nanti juga akan koordinasi dengan pihak Dinas Pariwisata karena saya tinjau kemarin lahan yang berada di Desa Pasirbatang itu sekaligus untuk Destinasi Pariwisata sehingga Destinasi wisata Desa bisa dikembangkan, dengan view alam yang bagus meskipun nantinya menjadi tempat sampah tetapi bisa dibuat tempat wisata.
“Saya yakin kalau kita bisa menyampaikan terhadap masyarakat, dan masyarakat bisa menerima kondisi, mendorong, mensupport sehingga nanti PADes Desa Pasirbatang dan Desa Cilangkap bisa meningkat, ini dalam rangka pemanfaatan tanah yang ada di daerah Desa Cilangkap dan Desa Pasirbatang,” ujarnya.
Kadir berharap kedepannya nanti setelah ada koordinasi dengan masyarakat setempat, sampah-sampah yang berada di wilayah Kecamatan manonjaya bisa terkendalikan dengan baik, apalagi di alun-alun Manonjaya sampah itu tidak terorganisir sehingga belum ada kesadaran masyarakat untuk membuang sampah yang benar.
“Harapan terakhir kami dari Muspika Manonjaya apabila nanti sudah jadi TPST di harapkan, dari 12 Desa yang ada di wilayah Kecamatan Manonjaya bisa menggunakan TPST ini menjadi akhir pembuangan sampah dari masing-masing Desa tersebut, dan tidak menutup kemungkinan bisa atau boleh saja bagi Desa-Desa yang dekat atau dari luar Kecamatan Manonjaya untuk menggunakan TPST tersebut dan nanti akan di olah kembali oleh Petugas yang sudah di latih, untuk saat ini kita berdo’a saja semoga hal tersebut bisa terlaksana, selanjutnya kita bisa musyawarahkan kembali dengan semua pihak terkait.” Harap Kadir, S.Sos Camat Manonjaya. (Heni)
Baca Juga Polsek Sukadana Laksanakan Giat Sambang dan Silaturahmi Kepada Tokoh Masyarakat