Selanjutnya Regulasi atau aturan pelaksanaan tidak detail sehingga mempengaruhi teknis pelaksanaan. Fenomena surat suara rusak yang sangat tinggi yang menurut hemat kami banyak dipengaruhi desain surat suara yang kurang pas dan minimnya sosialisasi tentang tata cara pencoblosan, sehingga memungkinkan terjadinya coblos tembus,” terang yusuf
Seperti Pekon Kuta Dalom, Purwodadi, Gisting Bawah, Sido Katon, Landbaw. Banyak yang salah dalam penyoblosan surat suara, hal ini di karenakan cara melipat kertas suara yang seharusnya gambar berada di dalam lipatan.
Namun ini justru gambar di letak kan di depan surat suara jadi ketika di buka di lipatan pertama yang terlihat langsung gambar para calon. Hal ini menjadi sorotan warga.
Sehingga masyarakat langsung mencoblosnya tanpa membuka lembaran nya lagi. hal ini yang membuat masyarakat salah dalam mencoblos akhirnya terjadi dua tempat coblosan dari lipatan kertas suara tersebut ini penyebab ketidak sah hanya surat suara tersebut.
untuk pesta demokrasi kedepan di harapkan sebelumnya diadakan sosialisasi secara berkala dan masif, tentang tata cara mencoblos kertas suara, agar tidak terjadi lagi kesalahan seperti ini. Di mana banyak sekali kertas suara yang tidak sah, bayangkan saja hampir 50% kertas suara yang rusak yang terjadi di Pilkakon Pekon Kutadalom ini, Terang Yusuf
Menilai banyaknya surat suara tidak sah saat perhitungan suara di beberapa pilkakon tanggamus ini mencederai kualitas hasil pemungutan suara. Menurutnya banyaknya suara tidak sah karena minimnya sosialisasi kepada pemilih yang berakibat salah satunya kesalahan pada saat pelipatan suara. dan atas banyaknya informasi dari TPS setempat surat suara yang tidak sah dan banyaknya respon dari hasil pilkakon yang berjalan tidak sesuai ekspentasi dari masyarakat.
Saya berharap pihak pemerintah kabupaten tanggamus dan stake holder yang terkait semestinya dan seyogyanya harus turun tangan membentuk sebuah tim investigasi pencari fakta dan kebenaran dari hasil yang di peroleh dalam proses pilkakon tersebut (khususnya di pekon yang disinyalir banyak sekali kerusakan hasil surat suara).
Guna menyakinkan seluruh warga masyarakat bahwa demokrasi pada pilkakon serentak di kabupaten tanggamus sesuai dengan hasil yang ada sebenarnya hingga menemukan sebuah titik temu terbaik untuk hasil pilkakon tahun ini dan untuk pilkada, pemilu yang akan datang, Tutup Yusuf Alumni SKPP (sekolah kader pengawas pemilu) Bawaslu Lampung, yang juga merupakan putra daerah kabupaten tanggamus, Lampung.***red