Pangandaran, analisaglobal.com – Dinamika dunia Pendidikan di Indonesia memang selalu menarik untuk dibahas. Dengan jumlah penduduk lebih dari 240 juta jiwa ini, secara otomatis bisa dikatakan betapa berlimpahnya SDM yang dapat dimanfaatkan untuk kemajuan bangsa.
Namun dari fenomena di atas itulah yang membuat Perguruan Tinggi ataupun dunia Industri seyogiyanya dapat memberikan sosialisasi ataupun pelatihan kepada Siswa SMA/SMK. Banyak calon lulusan SMA/K/MA yang masih bingung melanjutkan kuliah atau kerja memasuki dunia kerja atau dunia Industri.
Maka dengan diberikannya kesempatan SMA Ksatria Nusantara Padaherang Pangandaran jalin kerja sama pendidikan lanjutan dengan Universitas Telkom Bandung. Disambut dengan kemeriahan dan kehangatan dari para Siswa/I SMA Ksatria Nusantara kepada pihak Universitas Telkom, yang selanjutnya diadakan diskusi.
Kegiatan dilaksanakan SMA Ksatria Nusantara, pada Minggu, 08 Desember 2024, pukul 10.00 hingga selesai. Dihadiri oleh Ketua Yayasan KH. Luthfi, Hj. Siti Hasyaroh, Milki Barokah, S.H.I., M.H., Para Guru, sedangkan dari Universitas Telkom hadir Rektor Prof. Adiwijaya, Henry Christiadi, dan Dadan Rahadian.
Dalam sambutannya KH. Luthfi menuturkan rasa syukur dan terima kasihnya kepada pihak Universitas Telkom Bandung yang sudah datang bersilahturrahmi dan berdiskusi terkait pendidikan berkelanjutan bagi para siswa/i kami, sehingga bisa mempersiapkan generasi bangsa yang berkarakter, tuturnya.
“Selain itu pula mempersiapkan dan mencetak generasi yang beriman bertaqwa serta unggul dalam ilmu pengetahuan dan tentunya diharapkan mampu berkompetisi baik dikancah nasional dan internasional”, imbuhnya.
Generasi penerus bangsa yang mampu menjiwai dan menjunjung tinggi nilai – nilai falsafah pancasila dan bisa menerapkannya dalam kehidupan sehari – hari, ucapnya.
Dalam kesempatan yang sama juga Rektor Universitas Telkom Prof. Adiwijaya menuturkan dipilihnya SMA Ksatria Nusantara ini karena kami menilai SMA Ksatria ini memiliki keunggulan dalam pendidikan karekter kuat.
Baca Juga Akibat Jalur SUTM Tertimpa Pohon Tumbang, Beberapa Wilayah Kerja PLN ULP Pangandaran Mengalami Padam
“Nilai – nilai keagamaan yang diimbangi dengan kemampuan siswa/i yang berintelektual dan prestasi – prestasi siswa/i baik akademik maupun non akademik ini menjadi sebuah bekal kelak bagi generasi penerus bangsa menuju indonesia emas”, kata Prof. Adiwijaya.
Menuju Indonesia Emas tentu dimulai dari bibit generasi unggul khususnya dalam mencetak sumber daya manusianya.