“Dia mencari tanaman ketak atau paku hata ini di hutan, bukan di hutan lindung yang dilindungi pemerintah,” tambah Dedi.
Menurutnya, mencari tanaman ketak atau paku hata ini cukup menjanjikan dan bisa dijadikan mata pencaharian. Di wilayah kami sendiri, ada beberapa pencari paku yang mencari di hutan setiap hari.
“Mencari ketak cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga kami, jadi bagi kami itu adalah mata pencaharian utama kami,” pungkas Dedi.***A.Hidayat
Baca Juga Pastikan Kondisi Hewan Ternak Di Situasi Wabah PMK, Personel Polsek Panjalu Laksanakan Pengecekan
Pages: 1 2