“Untuk relokasi masih menunggu tempat dan izin dari pemilik tanah yang merupakan lahan Hak Guna Usaha (HGU).
Irfan menyampaikan keinginan Bupati Cianjur, warga di lima kampung di Desa Batulawang ini, segera direlokasi, namun kami prioritaskan untuk 21 kepala keluarga di Kampung Sindanglangu terlebih dahulu karena terdampak sangat parah, nanti menyusul ratusan kepala keluarga lainnya,” katanya.
Irfan Sopyan menambahkan, kondisi pergerakan tanah di kampung tersebut, semakin meluas, bahkan pergerakan tanah membuat bangunan rumah warga rusak berat dan rawan untuk ditempati. Sehingga saat malam tiba dan ketika hujan turun lebat relawan mengimbau warga untuk mengungsi ke tenda yang sudah disiapkan.
Sementara itu, Meti (45) warga korban pergerakan tanah berharap, segera direlokasi karena kerusakan rumah akibat pergerakan tanah bertambah parah, sehingga rawan untuk tetap ditempati terlebih ketika hujan lebat bisa menyebabkan pergerakan tanah terus meluas dan semakin dalam.
“Kami berharap segera direlokasi, untuk warga yang tinggal di bagian bawah masih terisolir karena tidak ada akses jalan yang dapat dilalui kendaraan. Sehingga kami memilih untuk menumpang di rumah saudara yang daerahnya lebih aman dari pergerakan tanah,” pungkasnya. ***UBH