Terkait Anggaran Harmonisasi Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat
Kabupaten Tasikmalaya, analisaglobal.com — Anggaran Harmonisasi Tokoh Agama dan Masyarakat selain sedang dalam pantauan DPC PWRI Kabupaten Tasikmalaya, kini menjadi sorotan di kalangan masyarakat dan para tokoh politik termasuk dari Wakil Bupati Kabupaten Tasikmalaya Cecep Nurul Yakin.
Pasalnya kegiatan harmonisasi tokoh agama dan masyarakat ini diduga hanya di pakai ajang manfaat saja untuk kepentingan politik oleh Bupati.
Wakil Bupati Kabupaten Tasikmalaya Cecep Nurul Yakin mengaku jika dirinya tidak mengetahui adanya anggaran tersebut dan menurutnya Camat bukan kuasa pengguna anggaran (KPA) yang tidak boleh mengelola anggaran.
Cecep pun mengatakan, hal tersebut termasuk salah satu perbuatan melawan hukum (PMH) dan kalaupun seperti itu ia meminta pihak aparat penegak hukum (APH) untuk memeriksa hal tersebut.
Wabup Cecep : Urgentsinya Apa, Emang Tidak Harmonis ??
Terkait masalah itu, saya pertanyaan sedikit dan akang nanti tanyain, apakah Kecamatan itu kuasa penguna anggaran? setahu saya Kecamatan itu bukan Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) nggak boleh mengelola anggaran, itu PMH tuh atau perbuatan melawan hukum, harusnya yang mengelola itu Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Dinas, bilangin ke Pak Camat, silahkan Aparat Penegak Hukum (APH) periksa. Saya nggak tahu adanya anggaran tersebut, karena saya itu tugasnya diujung di evaluasi.
“Saya juga mendengar pada saat ada evaluasi, nah saya akan mengevaluasi itu, karena bukan apa-apa, sesuatu yang diawali dengan kesalahan maka akan membuahkan kesalahan, sesuatu yang dimulai dari pelanggaran hukum, akan menimbulkan kesalahan hukum. Kalau memang mau digunakan silahkan dikelola oleh organisasi perangkat daerah yang menanganinya, Camat itu adalah objek, tidak bisa mengelola anggaran, begitu ya. Harmonisasi, emang tidak harmonis?”, Ucapnya kepada wartawan di sela kegiatan Senam sehat bareng CNY. Minggu (04/08/2024).
Lebih lanjut Wakil Bupati Tasikmalaya Cecep Nurul Yakin mengatakan, Saya juga tidak melihat sasarannya silahkan, pasti senanglah kita dikasih anggaran, orang anggaran juga bukan anggaran pribadi ya nggak, saya seneng kalau itu diarahkan memang diterimanya oleh masyarakat, tapi jangan begini, anggaran untuk Harmonisasi tapi dipakai bikin kalender dan banner.