“Maka dengan hal tersebut kami meminta kepada pihak DPD PDI Perjuangan Jawa barat dan DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tasikmalaya, bukan hanya memecat akan tetapi mempidanakan mereka juga, karena ini terindikasi memprovokasi keamanan pilbup di kabupaten Tasikmalaya.” Ujarnya
Yan Daya Permana juga menegaskan, Kami sebagai warga kabupaten Tasikmalaya mengharapkan pemilihan bupati di tasikmalaya ini kondusif, jadi sekali lagi saya menekankan terhadap pihak DPD ataupun DPC PDI Perjuangan untuk secepatnya menindak lanjuti hal tersebut, karena harapan kami pilbup ini terselenggara dengan aman damai dan lancar. Tegasnya
Hal senada juga disampaikan oleh Sekjen DPC PJID kabupaten Tasikmalaya Ade Kurnia Sudarajat, Kami dalam hal ini atas nama DPC PJID Kabupaten Tasikmalaya, salah satunya harus turut serta dalam mengedukasi masyarakat bagaimana menjelang pilkada ini agar terselenggara dengan aman, damai dan lancar dan saya menegaskan bahwa PJID bukan under bow dari PDI Perjuangan atau Partai manapun, secara organisasi kami independen, akan tetapi kami selaku warga kabupaten tasikmalaya sangat menyayangkan dengan kejadian tersebut. Ungkapnya
“Maka kami berharap para petinggi PDI Perjuangan untuk secepatnya melakukan tindakan terhadap oknum – oknum yang secara tidak langsung memprovokasi masyarakat menjelang pilkada ini.” Harapnya
Lanjut Ade, Kami berharap disini PDI Perjuangan ada ketegasan minimal dalam 2 x 24 jam harus ada tindakan baik itu pemecatan ataupun untuk mempidanakan mereka, agar supaya tidak menjadikan kekisruhan, karena kondusifitas di kabupaten Tasikmalaya ini menjelang Pilbup harus dijaga bersama – sama. Pungkasnya***red