Sementara untuk anggaran pun tidak mengetahui bersumber dari mana, apalagi untuk pekerja yang mengerjakan proyek TPT tersebut sepengetahuannya berasal dari luar Desa Sindangwangi, sangat disayangkan dirinya kenapa tidak memberdayakan lingkungan masyarakat setempat, tandas Abah Anom.
Masyarakat dilingkungan sempat mempertanyakan kepada dirinya bahwa pekerjaan tersebut untuk menunjang seperti kebutuhan air untuk adukan pun mengambil dari GOR milik Desa, kenapa tidak disediakan dari Sekolah, ada apa dengan pihal Sekolah apakah tidak bisa menyediakan hal – hal yang menjadi kebutuhan selain WC dan air untuk menunjang kebutuhan pembangunan TPT, paparnya.
Di konfirmasi di ruang Guru SDN 2 Sindangwangi, Jum’at (08/04/2022) Iis selaku Kepala Sekolah menjelaskan, terkait sumber anggaran tersebut berasal dari dana BOS TA 2022 sebesar Rp 5.000.000,-, sedangkan untuk pekerjaan menurutnya sudah ada pemberitahuan dan koordinasi ke pihak Ketua Komite Sekolah dan para pekerja pun dari masyarakat sekitar, jelasnya.
“Kenapa tidak adanya papan informasi Iis menuturkan karena ini bersumber dari dana BOS dan dikhawatirkan pagar depan sekolah roboh terlebih musim penghujan, maka menjadi prioritas pembangunan TPT”, pungkasnya.***Dit