“Sosialisasikan kepada seluruh masyarakat dan stakeholder di wilayah masing-masing untuk sama-sama mengantisipasi bencana karena saat ini kita memasuki musim penghujan,” Katanya.
Bupati mengintruksikan agar camat, kepala desa harus langsung tanggap mengunjungi lokasi yang terkena dampak dengan melaporkan kepada BPBD agar dapat langsung ditangani.
*Bupati Ajak Masyarakat Lakukan 3M+ dan G1R1J untuk Mencegah DBD dan Chikungunya*
Sebagai upaya mencegah DBD, Bupati Ciamis mengajak masyarakat untuk melakukan 3M+ yakni menguras, menutup, mendaur ulang dan menghindari gigitan nyamuk di lingkungan rumah, perkantoran dan tempat lainya.
Selain itu, perkuat dengan G1R1J, yaitu Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik (juru pemantau jentik).
“Update kasus DBD di Camis sampai tanggal 8 Nopember 2021 tercatat untuk penderita sebanyak 226 kasus, meninggal 1 kasus,
Total 227 kasus,” Terangnya.
Bupati meminta agar camat dan Kepala Desa dapat mensosialisasikan 3M+ dan G1R1J kepada masyarakat.
*Terkait Pengamanan Nataru, Bupati Sebutkan Akan Mengsinergikan Kebijakan antara Pusat dan Daerah*
“Terkait pengamanan Natal dan tahun baru (Nataru) Kami akan mensinergikan kebijakan dengan pemerintah pusat dalam antisipasi lonjakan lalu lintas kendaraan pribadi dengan pengetatan persyaratan perjalanan pada masa angkutan natal dan tahun baru, ” Jelasnya.
Selain itu Bupati mengatakan akan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk merencanakan antisipasi kemungkinan permaslahan yang mengganggu kelancaran arus lalu lintas.
Terakhir, Bupati Herdiat berpesan agar seluruh perangkat daerah dari tingkat Kabupaten sampai tingkat Desa untuk cepat tanggap dan responsif dalam melayani masyarakat.
“Layani masyarakat dengan sebaik baiknya, harus cepat tanggap dan responsif, jangan menganggap kecil masalah, serta bisa lebih kooperatif dengan masyarakat,” tandasnya.***A.Yayat/A.Suryana