“Dengan cara itu Insya Alloh Budaya warisan leluhur kita tidak akan punah,” ujarnya.
Untuk menjaga atau merawat seni Calung dan Reog tidak punah. Pihaknya bersama Ketua Karang Taruna Desa setempat Nana Herdiana kemudian berinisiatif membuat group seni khas Sunda yang diberi nama Sekar Melati.
“Alhamdulilah keberadaan group Sekar Melati mendapat support dan moril dari Pemerintah Desa. Terlihat setiap akhir pekan kami lakukan latihan, pa Kepala Desa selalu hadir melihat dan memantau,” katanya.
Di Hari Krida Pertanian ( HKP ) yang diselenggarakan di halaman kantor Kecamatan Banjaranyar, group kami diminta agar ikut andil dalam memeriahkan acara hari peringatan para petani.
Dirinya berharap kepada Pemkab Ciamis agar ikut andil melestarikan budaya warisan leluhur Sunda.
“Mari bersama – sama merawat serta melestarikan budaya leluhur kita, jangan sampai hilang ditelan zaman, ” pungkasnya.***u2s