Tak lama kemudian, sempat bersitegang, cekcok adu argumen antara Mahasiswa Peduli Lingkungan dengan Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tasikmalaya. Mahasiswa berorasi, Ketua Komisi III langsung datang menemui masa aksi demo yakni Aang Budiana, Ketua Komisi III Dprd Kabupaten Tasikmalaya dalam sambutanya memaparkan, Saya atas nama pribadi dan rekan komisi III Dprd Kabupaten Tasikmalaya. Dalam hal ini, dirinya salah satu yang membidangi perizinan, adapun itu, hanya membantu prosesnya saja di salah satu Dinas
“Untuk proses perizinan, sudah bukan menjadi kewenangan Pemkab Tasikmalaya atas ijin pertambangan itu, karena sesuai peraturan yang terbaru, tahun 2019 kebijakan itu ada di Provinsi dan khususnya diera tahun 2020 sudah di tarik ke Pusat.”kata Aang Budiana
Lebih lanjut Dia, persoalan yang menyangkut proses pertambangan, apalagi yang merusak berdampak pada lingkungan dimanapun berada, apabila ada respon dari masyarakat, sesuai kajian di masing-masing wilayah tentunya masyarakat tersebut bisa menyatakan keberatan,”ungkapnya
“Jujur saya pernah meninjau ke sana dan menanyakan terkait legalitas izin tambangnya, sudah sekian banyak penambang apakah banyak yang berijin. Aang menganggap, bahwa Ampel seharusnya bukan datang ke DPRD tetapi melaporkan seharusnya kepada Dinas yang berwenang dan kami sebagai wakil rakyat akan mendorong apabila ada penambang yang tidak berizin sama sekali.”Ujarnya.
Sedangkan, kalau mereka dapat membuktikan proses izinnya sesuai peraturan dan perundangan-undangan untuk mempersilahkan berinvestasi di Kabupaten Tasikmalaya akan tetapi kalau tidak bisa menunjukan izinnya sesuai peraturan perundang-undangan. Kami tidak segan-segan dan bukan persoalan pertambangan emas saja, persolan pasir besi, pasir galian c, pihaknya sudah menerima audien 1000 masyarakat padakembang dan Gunung Galunggung bagi kami tidak ada ampun untuk di tertibkan
“Para pengusaha yang tidak mempunyai izin, apalagi merusak dampak lingkungan, mohon maaf agar segera di tertibkan,”Katanya
DPRD Kabupaten Tasikmalaya sangat mengapresiasi setinggi-tingginya kepada Aliansi Mahasiswa Peduli Lingkungan yang sudah peduli terhadap proses di wilayah Karangjaya.”tandasnya***Day