“Dalam mengikuti program inbis ini kita diajarkan ilmu manajemen bagaimana mengelola uang, kalau dulu kita tidak mengerti penggunaan uang, jadi omset uangnya besar bisa jadi profitnya kecil dan penggunaannya juga semaunya kita sendiri. Kalo bahasa Cirebonnya _sekarepe dewek_. Nah sekarang kita tahu apa yang harus dilakukan, kita harus planning dulu. Saya punya kelebihan di marketing, makanya saya ketika belajar di Rumah BUMN PLN ini melengkapi kekurangan saya.” pungkasnya.
Susiana Mutia, General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat (UID Jabar) mengatakan Rumah BUMN PLN Cirebon merupakan rumah untuk pembinaan, berkumpul dan belajar para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sehingga mereka dapat naik kelas.
“UMKM sangat berkontribusi dalam pertumbuhan perekonomian masyarakat, baik melalui penciptaan lapangan kerja, mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat, serta menciptakan inovasi baru. Oleh karena itu, kami sangat mendorong perkembangan UMKM Rumah BUMN PLN Cirebon,” kata Susi.
Selain itu, Susi menjelaskan bahwa tujuan program Rumah BUMN PLN sesuai dengan komitmen PLN dalam aspek Environmental, Social & Governance (ESG) dan dapat menghasilkan Creating Share Value (CSV) bagi pelaku UMKM, PLN, dan masyarakat yang terdampak lainnya. (Dods)
Sumber : Humas PLN
Baca Juga Kapolres Bersama Wali Kota Banjar Menghadiri Launching Polisi RW Serentak Secara Virtual