“Dari hasil pemeriksaan pada tubuh korban tidak ditemukan tanda adanya bekas kekerasan atau luka,” jelasnya.
Dia menambahkan, berdasarkan keterangan ayah korban Edi Junaedi (40), menerangkan bahwa korban mempunyai riwayat epilepsi atau ayan.
“Kami evakuasi korban ke Rumah Sakit Dr Sukardjo dan menghubungi keluarganya,” tambahnya
Selanjutnya, keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi, dengan membuat surat pernyataan serta permohonan, dan keluarganya membawa korban untuk segera dimakamkan. (Yusrizal)
Baca Juga Sinergi Untuk Negeri TNI-POLRI Bersama Wisatawan Bersih-Bersih Pantai Pangandaran