Adapun tahapan dalam vaksinasi disampaikan oleh Kepala UPTD PKM Padaherang Suryati ;
1. Mengecek data penerima vaksin dari tenaga kesehatan (nakes) selanjutnya di verifikasi untuk menjawab berbagai pertanyaan yang akan ditanyakan oleh sistem, seperti mengonfirmasikan domisili.
2. Skrining dan Anamnase, calon penerima vaksin akan diperiksa secara detail termasuk ada tidaknya penyakit penyerta (comorbid), artinya ada tidaknya penyakit bawaan. Jika ada satu saja item yang tidak sesuai syarat, maka dia tidak boleh menerima vaksin,” ungkap Suryati.
3. Jika lolos tahap ke dua maka akan menuju tahap ke tiga yaitu, Pemeberian Vaksin. Setelah disuntik, maka penerima vaksin akan menjalani tahapan ke empat yaitu Observasi.
4. Observasi ini untuk melihat gejala klinis yang muncul setelah pemberian vaksin atau KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi), selama 30 menit.
Suryati, Kepala Puskesmas Padaherang ini menegaskan, efek samping yang muncul atau KIPI tidak membahayakan. Biasanya gejala yang muncul adalah faktor alergi seperti vaksin lain artinya dari tenaga medis akan langsung menangani oleh masing – masing tim, tandasnya.
Diperkirakan dalam pemberian vaksin untuk 1 penerima memakan waktu 30 menit setiap orangnya, dengan target perhari sebanyak 45 penerima vaksin, tutupnya.***Red