“Kedepannya daripada anggaran dipakai belanja pupuk dari luar lebih baik beli produk lokal. Kenapa tidak kita alokasikan untuk pelatihan-pelatihan supaya petani bisa memproduksi pupuk organik sendiri” jelasnya.
Sementara itu, ketua KTNA Kabupaten Ciamis, Ir. Pipin Apilin yang juga Wakil Ketua Komisi 2 DPRD Kab. Ciamis mengatakan Hari Krida Pertanian (HKP) ke-49 yang biasanya dilaksanakan di tingkat Kabupaten yang sekarang sudah dua kali dilaksanakan tingkat kecamatan karena masa pandemi Covid-19. Ungkapnya
“Mudah-mudahan untuk tahun depan kita bisa melaksanakan HKP di tingkat Kabupaten Ciamis”, imbuhnya.
Dalam menstabilkan ketahanan pangan khususnya di Kecamatan Cihaurbeuti terutama di bidang tanaman padi. Alhamdulilah di sini sudah ter proyeksi lahan padi organik seluas 10 hektar.
“Berharap padi organik yang sudah ada bisa di kembangkan lagi dan memiliki pasar tersendiri, jadi pasar beras organik itu memiliki nilai jual lebih tinggi dan sehat.” Pungkasnya.***A.Yayat/A. Suryana