Lanjutnya, ia mengharapkan agar kafilah di Kabupaten Ciamis membawa pencerahan kepada seluruh umat Tatar Galuh Ciamis.
“Terimakasih dan apresiasi kepada seluruh jajaran MQK kabupaten Ciamis. Besar harapan kami, bisa meraih prestasi besar di perhelatan MQK tingkat Provinsi Jawa Barat ini,” harapnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Forum Silaturahmi Pondok Pesantren (FSPP) Kabupaten Ciamis Saepul Uyun menjelaskan, pelaksanaan MQK biasanya digelar 3 tahun sekali. Namun terhambat karena pandemi sejak 2019 sehingga baru digelar kembali.
“Tahun ini hanya ada tingkat provinsi saja, sementara untuk MQK tingkat Nasional ditiadakan dikarenakan masih dalam pandemi Covid-19,” imbuhnya.
Saepul Uyun mengungkapkan, dalam sejarahnya MQK lahir di Kabupaten Ciamis yang diprakarsai almarhum KH Irfan Hielmi. Selanjutnya, pelaksanaan tersebut diadopsi oleh PD Pontren Kemenag RI.
“Ciamis memiliki sejarah kuat akan MQK, setiap tahunnya selalu memasuki 3 besar baik Jabar maupun nasional. Semoga ditahun ini pun prestasi tersebut bisa dipertahankan,” tutupnya.***Dods
Diskominfo Ciamis