Ateh menjelaskan, keadaan pandemi Covid 19 menjadi sangat rentan dan dijadikan peluang oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan korupsi, sehingga perlu adanya pencegahan.
“Salah satu yang harus ditekankan diantaranya, kegiatan harus dilaksanakan dengan cepat, belanja terutama bansos harus disegerakan dan terakhir target penerima bantuan harus segera ditetapkan,” ungkapnya.
lebih lanjut ia menerangkan BPKP telah mengembangkan berbagai program pelatihan dan sertifikasi bagi para pejabat fungsional auditor.
“Hal itu utuk memastikan bahwa pelaksanaan audit dilakukan oleh personil yang berkompeten dan mutu pengawasan terjaga,” jelasnya.
Sementara itu Menteri Dalam Negri Tito Karnavian mengatakan semua komponen pertumbuhan ekonomi di sisi pengeluaran mengalami peningkatan didorong stimulus fisical untuk penanganan covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional.
“Konsumsi rumah tangga mulai menunjukan perbaikan terutama di dukung oleh belanja perlindungan sosial yang meningkat tajam, sementara kelompok menengah atas masih menunda konsumsinya, ” Ucap Tito.***Dedi/Agus