“Saya yakin dengan meningkatnya kualitas SDM maka kehidupan manusianya pun akan meningkat. Ketika SDM nya lemah maka otomatis tingkat kehidupanya pun akan lemah,” Jelas Yana.
Wabup berharap kedepanya gerakan mengajar desa tidak hanya diikuti oleh beberapa desa saja akan tetapi seluruh desa di Kabupaten Ciamis dapat mengikutinya.
“Musuh kita saat ini adalah kebodohan dan kemiskinan, oleh karena itu kami berharap gerakan mengajar desa ini tidak hanya diikuti oleh beberapa desa saja akan tetapi dapat diikuti oleh 258 Desa se Kabupaten Ciamis,” tandasnya.
Sementara itu, Leader Gerakan Mengajar Desa Kab. Ciamis Dandi Herdiana mengatakan kegiatan pelepasan tersebut merupakan tindak lanjut dari audiensi dengan Bupati Ciamis pada tanggal 2 November 2020.
Dandi menuturkan gerakan mengajar desa merupakan gerakan yang diinisiasi oleh anak muda di Jawa Barat dalam upaya menjawab masalah pendidikan yang ada di desa- desa di Jawa Barat khususnya di Kabupaten Ciamis.
“Kami percaya bahwa dengan energi positif yang dimiliki anak muda mampu membawa perubahan bagi kelangsungan pendidikan anak di Desa,” ucapnya.
Ia melaporkan di Kabupaten Ciamis terdapat 5 desa yang akan menjadi wilayah sasaran, dengan melepaskan sebanyak 29 dari 33 anggota yang terdiri dari mahasiswa dan para pelajar SMA/SMK di Kabupaten Ciamis.***Agus/Dedi