Wakapolri Pantau Arus Balik Lebaran 2022
Purwakarta, analisaglobal.com — Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono didampingi Kapolda Jabar Irjen Pol. Drs. Suntana M.Si. melaksanakan pengecekan arus di seluruh Jawa Barat dalam menghadapi arus balik terutama wilayah rawan kemacetan dan tempat wisata, bahwa hari ini merupakan arus balik puncak di karenakan besok masyarakat sudah normal kembali bekerja.
Adapun pantauan udara bahwa hari ini dari sepanjang tol di wilayah Jawa barat ramai lancar tidak terjadi kemacetan maupun penumpukan di sepanjang jalan tol.
Wakapolri sangat berterima kasih kepada para pemudik yang sudah baik dan mematuhi peraturan yang di lakukan oleh para petugas Kepolisian di lapangan, karena itu sangat membantu pihak Kepolisian dalam melaksanakan tugasnya.
Di Pos Terpadu Cikopo
Wakapolri mengatakan bahwa dari pantauan udara arus dari Jakarta maupun dari Jawa, diatas KM 50 lancar tapi dari KM 50 sampai dengan KM 65 padat tetapi masih bisa jalan antara kecepatan 30 sampai 40 Km/jam.
baca juga https://id.m.wikipedia.org/wiki/Wikipedia_bahasa_Indonesia
Terlihat dari Video Conference dan Zoom Meeting kendaraan masih lancar dan bisa dilalui, sehingga langkah – langkah yang dilakukan oleh Kapolda Jabar dan Kakorlantas Polri mulai dari Kalikangkung sampai KM 72 diberlakukan one way, kemudian dari KM 66 sampai KM 47 dilakukan kontra flow dengan dua lajur, kemudian KM 47 sampai dengan KM 28 diberlakukan kontra flow, sampai hari ini terlihat masih cukup efektif untuk mengurai volume kendaraan yang masuk ke Jakarta.
“Mudah – mudahan ini bisa terus kita antisipasi, karena puncak arus balik lebaran 2022 adalah kemarin.” Sabtu (7/5/2022).
“Pada tahun 2019 jumlah kendaraan 165.000 kendaraan yang melewati jalan tol ini, sedangkan tadi malam, di tahun 2022 puncaknya 170.000 kendaraan. Jadi apabila dihitung jumlah kendaraan yang melewati jalan tol yang berangkat ke Jawa sampai hari ini masih 160.000 kendaraan yang belum kembali.” ujar Wakapolri di Pos Terpadu Cikopo, Minggu (8/5/2022).
“Sampai pukul 14.00 Wib hari ini hitungannya sudah 60.000 kendaraan yang lewat, jadi masih ada 100.000 kendaraan yang belum kembali.” ujar Wakapolri.