“Waktu itu dibangunnya sasak gantung makanya dinamai jembatan sasak gantung. Bahannya hanya menggunakan bambu dan sling. Itu jembatan bertahan hingga sampai kita perbaiki bentuk seperti itu,” tuturnya.
Jembatan Gantung Simpay Asih ini dibangun oleh para sesepuh, kata Letjen TNI Agus Subiyanto untuk mempermudah akses masyarakat menjajakan hasil perkebunan dan perikanan ke pasar. “Jembatan ini digunakan untuk akses membawa kelapa dari Desa Batukaras ke Desa Cijulang, karena Pasarnya berada di sana. Demikian dengan nelayan menangkap ikan dan menjualnya,” katanya.
“Ini sangat strategis untuk masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan, meningkatkan roda perekonomian masyarakat yang ada di Batukaras ini,” tambahnya.
Perwira Tinggi TNI AD lulusan Akademi Militer 1991 ini berharap dengan pembangunan Jembatan Gantung Simpay Asih ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Masyarakat semakin bergeliat bercocok tanam dan tentunya menggerakan roda perekonomian masyarakat.
“Harapannya kesejahteraan masyarakat meningkat, masyarakat lebih giat untuk kembali bercocok tanam, UMKM bisa menggeliat lagi karena menjualnya lebih mudah. Dari kebun, laut bisa ke pasar dengan cepat,” pungkasnya.***Red
Sumber : Pendim 0613/ Ciamis