Ia juga menerangkan, di DPRD Ciamis hari ini baru ada 11% keterwakilan perempuan, semoga dengan terselenggaranya forum diskusi ini mampu memacu peningkatan partisipasi perempuan di bidang politik.
Pemerintah telah memberi kuota bagi perempuan untuk bisa duduk di parlemen, pun dalam unsur fasilitas dalam kegiatan pemilihan.
“Kita sudah mengetahui, seperti dalam persyaratan pemilu harus ada kuota 30% keterwakilan perempuan dari setiap partai yang mendaftarkan dalam Pemilihan Legislatif,” ucap Yana.
Sementara itu, Kepala Kesbangpol Ciamis, Dede Sukendar menyampaikan, tujuan diselenggarakannya Forum Diskusi Politik untuk memberikan pengetahuan terkait pengembangan politik dan membangun kepercayaan diri perempuan dalam partai.
Selain itu, kegiatan juga sebagai sarana silaturahmi dan komunikasi antar pengurus partai politik di Kabupaten Ciamis
“Kita mengharapkan kegiatan ini bisa memicu perempuan untuk masuk andil di dunia politik, sehingga hak perempuan bisa diperjuangkan,” harap Dede.
Kepala Kesbangpol ini pun menjelaskan, peserta Forum Diskusi politik terdiri dari 30 orang yang merupakan peserta Pileg terbaik dari hasil pemilu Ciamis kemarin.
“Disamping kegiatan pembekalan, kegiatan ini juga sebagai upaya memotivasi perempuan sebagai kader politik dan meningkatkan jumlah perwakilan perempuan di parlemen,” jelas Dede.
Pada kegiatan tersebut diisi oleh diskusi panel dengan pemateri diantaranya Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Ijah Hartini, trainer public speaking, Lusi Dian Rosalin, ketua KPU Ciamis, Agus Fattah Hidayat dan Uce Kurniawan Ketua Bawaslu Kabupaten Ciamis.***Agus/Fajar