“Saat ini kita memberikan bantuan dua buah kaki palsu untuk penyandang difabel. Sebelumnya kita pun dengan Pemkab Ciamis telah bekerjasama dalam pembuatan jembatan perintis di Desa Mekarmukti Kecamatan Cisaga yang menghubungkan Ciamis – Banjar. Selain itu Kita juga telah menyerahkan bantuan di program tebar hewan qurban kepada warga Desa Nasol Cikoneng. Kita pun membina kelompok pemuda Ciamis yang memenangkan program kami dengan proposal budidaya singkong menjadi tepung”. ungkap Setiadi Ihsan.
Setiadi juga menambahkan kalau Bakrie Amanah merupakan lembaga amil zakat yang memiliki tugas membantu mustahik dengan 8 asnaf-nya. imbuhnya.
“Siapapun yang membutuhkan bantuan dan ada permintaan serta permohonannya, maka akan di survey permohonannya dan secara syar’i akan kita salurkan”. terangnya.
Setiadi Ihsan berharap bantuan dari Bakrie Amanah kedepannya akan diarahkan untuk pemberdayaan ekonomi. harapnya.
“Ke depan kita akan mengurangi sisi charity, namun mengarahkan zakat produktif melalui pemberdayaan ekonomi masyarakat, ” ujarnya.
Ditempat yang sama, Sandin selaku penerima bantuan kaki palsu dari Bakrie Amanah, mengungkapkan rasa bahagia dan rasa terima kasih atas bantuan yang diberikan. ungkapnya.
“Saya merasa banyak terimakasih terhadap pemberian kaki palsu. Semoga Bakrie Amanah bisa terus membantu di bidang sosial dan terus peduli kepada para penyandang difabel seperti kami, ” ujarnya.***A.Yayat/A.Suryana