Sementara Wakil Bupati Sukabumi H. Iyos Somantri menegaskan keterkaitan antara kampung adat dengan status Ciletuh Palabuhanratu Global Geopark cukup erat. Saat ini status CPUGG sendiri statusnya tengah di revalidasi oleh UNESCO.
“Ciptagelar merupakan salah satu destinasi di kawasan Geopark untuk mempromosikan atau memperlihatkan cultural diversity atau keaneka ragaman budaya yang ada di kabupaten Sukabumi ya salah satunya ada Ciptagelar, jadi ketika ingin mengembangkan Geopark salah satu dengan mengelola keragaman budayanya yang kita miliki, ,” papar nya
Seperti diketahui, selain berhubungan dengan geologi, geopark juga berhubungan dengan
arkeologi, ekologi, nilai sejarah atau budaya dan memiliki tiga unsur yaitu,
keanekaragaman geologi (geodiversity), keanekaragaman hayati (biodiversity)
dan keanekaragaman budaya (cultural diversity).
Wakil Bupati Sukabumi juga menyaksikan penyerahan bantuan dari Pemerintah Propinsi Jabar untuk Kampung adat Ciptagelar sebesar Rp. 50.000.000,- yang diterima secara simbolis oleh Kasepuhan Kampung Adat Ciptagelar Abah Ugi.***Nauva HM
Sumber : Diskominfo Kab. Sukabumi