Toni menerangkan, dampak dari harga minyak goreng yang naik adalah turunnya pendapatan yang biasanya keuntungan ±Rp. 200 ribu/hari, setelah harga minyak dan tepung terigu naik keuntungan paling ±Rp. 80 ribu/hari. Jelasnya
analisaglobal.com pun menanyakan apakah ukuran atau takaran dikurangi agar pendapatan tidak terlalu anjlok ?
Toni menegasakan, “Itu tida mungkin karena akan berdampak pada pelanggan, minyak goreng Rp.18 ribu/liter yang semula harga Rp. 10 ribu/liter, belum yang lainya, mudah – mudahan program pemerintah yang akan menggelar operasi pasar dengan harga minyak goreng Rp. 14 ribu/liter dapat di realisasikan.” Harapnya***Yos Muhyar