Warga Desa Arjasari Geram Terhadap Program BBWS Citanduy Terkait Pekerjaan Intake dan Jaringan IKK DI Sukarame

“Dikarenakan surat sertifikat tanahnya ada pembelian bukan hasil tipuan, dan ini jelas akurat bahkan saya nomer satu membayar pajak di Desa Arjasari,” tegasnya.

Ia menerangkan, dari pihak BBWS Citanduy, CV. Razan Bungur Nusantara dan PDAM tidak ada sama sekali pemberitahuan kepada masyarakat.

“Bukan lalai, ini mah kita sudah tidak dianggap masyarakat teh, kepala Desa juga sudah tidak dianggap mungkin teu dihargai,” terang Mulyana.

“Untuk pembangunan proyek ini kami sangat mendukung, cuma harus ada saling menghargai dan ini kelalaian bener-bener bodoh,” ujarnya.

Sementara itu, Oki pemegang direksi pekerjaan spam Sukarame mengatakan, nanti dari sini ada surat tokoh masyarakat harus ada kejelasan.

Oki pemegang direksi pekerjaan spam Sukarame (Perwakilan BBWS Citanduy). Senin (23/05/22) Day/analisaglobal.com

“Pekerjaan nanti dihentikan, kami minta surat tertulis dari Desa. Apapun permasalahanya setelah dihentikan, nanti saya menindaklanjuti ke pimpinan dan memintai solusinya,” ucapnya.

Kendati demikian, Sudarna pelaksana CV. Razan Bangun Nusantara tidak begitu banyak komentar. Terakhir, sesuai kesepakatan bersama dalam musyawarah di Desa Arjasari menghasilkan poin-poin tertentu diantaranya :

Pertama, pemberhentian sementara pekerjaan yang sedang berjalan sampai ada hasil musyawarah mufakat dengan pihak pemenang tender dan BBWS.

Kedua, permintaan peta jalur yang akan dilewati galian pekerjaan di Desa Arjasari, pemasangan Police Line di sepanjang jalan garis galian.

Ketiga, permintaan diadakannya pekerja pengatur lalu lintas untuk mengantisipasi kemacetan yang terjadi. Pungkasnya.***Dede P/Day

Baca Juga Kodim 0612/Tasikmalaya Laksanakan Giat Karya Bakti Satkowil TNI Semester 1 Tahun 2022 di Cineam

About analisaglobal

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *