“Maenpo sendiri masih menggunakan pencak silat secara murni, karena tidak ada tendangan atas, yang beralasan jika menggunakan tendangan atas menurut YMC bisa berakibat fatal atau rawan, maka di Maenpo menggunakan tendangan bawah.” Jelasnya
Lebih lanjut, Memet menambahkan, Yayasan Maenpo Cianjur berencana akan di rubah menjadi Yayasan Maenpo Nusantara, dengan tujuan agar Maenpo bisa lebih luas di kenal oleh masyarakat Indonesia.
“Ketika berbicara Nusantara, Yayasan Maenpo sendiri bisa dikenal seperti kuliner Cianjur yaitu Taucho.” Ujarnya
Memet berharap kedepannya, pencak silat Maenpo dapat bisa di terima bukan saja di Nusantara namun hingga ke mancanegara, agar budaya asli Indonesia dapat dikenal di seluruh dunia. Jangan sampai seni pencak silat direbut oleh negara luar. Maka dari itu, saya berpesan kepada anak-anak agar melestarikan budaya seni pencak silat. Pungkasnya.***UBH